[Materi Kelas7]SEGITIGA DAN SEGIEMPAT[Keliling dan Luas Trapesium dan Jajargenjang]
◘◘◘◘◘◘◘ Keliling
dan Luas Trapesium dan Jajargenjang ◘◘◘◘◘◘◘
Pada topik sebelumnya, kalian telah belajar tentang
sifat-sifat segiempat. Tentu kalian masih mengingatnya. Pemahaman kalian pada
topik tersebut akan sangat membantu kalian dalam memahami topik kali ini, yaitu
keliling dan luas trapesium dan jajargenjang. Sebelum kalian memulainya, coba
bayangkan dahulu bentuk kedua bangun tersebut.
▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ 1
◘◘◘◘◘ Keliling dan Luas
Jajargenjang ◘◘◘◘◘
◘◘ Keliling
Jajargenjang ◘◘
Pernahkah sahabat Quipper pergi ke taman bermain?
Berbagai
bentuk sarana permainan dapat sahabat Quipper temukan di sana. Ada yang
berbentuk persegi, persegi panjang, segitiga, maupun yang lain. Nah, coba
kalian perhatikan gambar taman bermain di atas. Kalian tentu dapat menyebutkan
bentuk atap berwarna merah tersebut. Ya, bentuk itu kita kenal dengan nama
jajargenjang. Jajargenjang merupakan salah satu bangun segiempat yang sisi-sisi
berhadapannya sama panjang dan sejajar.
Tahukah
kalian bagaimana cara menghitung keliling jajargenjang? Agar kalian
memahaminya, simak topik ini dengan saksama ya.
Gambar
tersebut adalah jajargenjang yang dibentuk dari sekumpulan batang korek api.
Jika kita menghitung banyaknya batang korek api yang dipakai, berarti sama
halnya dengan kita menghitung keliling bangun tersebut. Jika kita anggap 1
batang korek api sebagai 1 satuan, maka keliling jajargenjang tersebut adalah
14 satuan.
Agar lebih
jelas, coba kalian perhatikan gambar berikut.
Berdasarkan gambar di atas, diperoleh keliling jajargenjang
adalah 4 satuan + 3 satuan + 4 satuan + 3 satuan = 14 satuan. Bentuk ini dapat
kita sederhanakan menjadi:
K = 4 + 3 + 4 + 3
= 4 + 4 + 3 + 3
= (2 x 4) + (2 x 3)
= 2 x (4 + 3)
Secara umum, keliling jajargenjang dapat kita tuliskan
sebagai:
Keliling Jajargenjang = 2 x ( a + b)
dengan a dan b masing-masing
adalah alas dan sisi miringnya.
Agar pemahaman kalian bertambah, perhatikan contoh berikut
ini.
Contoh
Perhatikan gambar berikut.
Keliling jajargenjang ABCD adalah ….
Penyelesaian:
Panjang AB adalah 5 cm. Berdasarkan sifat jajargenjang,
diperoleh panjang AB = panjang DC = 5 cm. Panjang BC = panjang AD = 4 cm.
Dengan demikian, diperoleh keliling jajargenjang adalah 2 x (5 + 4) = 18 cm.
◘◘ Luas
Jajargenjang ◘◘
Nah, setelah kalian memahami cara menentukan keliling
jajargenjang, mari kita belajar bersama tentang luas jajargenjang. Perhatikan
gambar di bawah ini.
Jika panjang a kita
potong, kita akan mendapatkan bangun segitiga. Kemudian, jika potongan segitiga
tersebut kita letakkan seperti pada gambar kedua, kita akan mendapatkan bangun
persegipanjang. Jika kita anggap persegi kecil sebagai 1 satuan luas, maka
jajargenjang tersebut memiliki 28 satuan luas atau 28 persegi kecil. Hal ini
berarti bahwa luas jajargenjang sama dengan luas persegipanjang. Agar lebih
jelas, perhatikan gambar berikut.
Kalian tentu
sudah mengetahui bahwa luas persegipanjang adalah panjang kali lebar dan luas
jajargenjang sama dengan luas persegipanjang. Berdasarkan informasi ini, dapat
kita simpulkan bahwa luas jajargenjang adalah:
Luas Jajargenjang = alas x tinggi
Agar kalian lebih paham lagi, yuk perhatikan contoh berikut
ini.
Contoh
Perhatikan gambar berikut.
Luas jajargenjang ABCD adalah ….
Penyelesaian:
Jajargenjang ABCD memiliki alas 5 cm dan tinggi 3 cm. Dengan
demikian, diperoleh luas jajargenjang ABCD adalah 5 cm x 3 cm = 15 cm2 .
▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ ▬ 2
◘◘◘◘◘ Keliling dan Luas
Trapesium ◘◘◘◘◘
◘◘ Keliling
Trapesium ◘◘
Sahabat Quipper pasti pernah menggunakan marker. Marker adalah
alat yang digunakan untuk memberi tanda pada suatu teks. Salah satu contoh marker yang
sering kita dijumpai adalah seperti berikut.
Tutup marker tersebut
berbentuk trapesium bukan? Sahabat Quipper pasti sudah mengenal apa itu
trapesium. Trapesium adalah salah satu bangun segiempat yang memiliki sepasang
sisi berhadapan yang sejajar.
Tahukah
kalian cara menghitung keliling trapesium? Agar kalian mengetahuinya,
perhatikan gambar berikut ini.
Gambar
tersebut adalah trapesium yang dibentuk dari sekumpulan batang korek api. Jika
kita menghitung banyaknya batang korek api yang dibutuhkan, berarti sama halnya
dengan kita menghitung kelilingnya. Jika kita anggap 1 batang korek api sebagai
1 satuan, maka keliling trapesium tersebut adalah 17 satuan.
Agar lebih
jelas, coba kalian perhatikan gambar berikut.
Berdasarkan
gambar di atas, diperoleh keliling trapesium adalah 7 satuan + 3 satuan + 4
satuan + 3 satuan = 17 satuan. Dengan demikian, keliling trapesium secara umum
dapat kita tuliskan sebagai:
Keliling Trapesium = jumlah semua sisinya
Contoh
Perhatikan gambar berikut.
Keliling trapesium ABCD adalah ….
Penyelesaian:
Panjang AB adalah 6 cm, panjang BC adalah 2 cm, Panjang CD
adalah 4 cm, dan panjang DA adalah 3 cm. Keliling trapesium ABCD adalah 6 + 2 +
4 + 3 = 15 cm.
◘◘ Luas
Trapesium ◘◘
Setelah kalian paham tentang cara menentukan keliling
trapesium, mari kita belajar bersama cara menentukan luas trapesium. Agar
kalian lebih mudah memahaminya, coba perhatikan gambar di bawah ini.
Jika kita
anggap a sebagai sisi alas, b sisi atas, dan h tinggi
trapesium, maka penggabungan dua buah trapesium akan menghasilkan sebuah
jajargenjang dengan panjang alas (a + b) dan tinggi h.
Kalian sudah mengetahui bahwa luas jajargenjang sama dengan luas
persegipanjang. Hal ini berarti:
Luas 2 trapesium = luas 1 jajargenjang
Luas 2 trapesium = luas 1 persegipanjang
Luas 1 trapesium = 1/2 × luas 1 persegipanjang
Luas 1 trapesium = 1/2 × panjang × lebar
Luas 1 trapesium = 1.2 × (a + b)
× h.
Jadi, luas trapesium adalah:
Luas Trapesium = 1/2 × (a + b)
× h
Contoh
Perhatikan gambar berikut.
Luas trapesium ABCD adalah ….
Penyelesaian:
Trapesium ABCD memiliki sisi alas 5 cm, sisi atas 3 cm, dan
tinggi 2 cm. Dengan demikian diperoleh luas trapesium ABCD adalah 1/2 x
(5 + 3) x 2 = 1/2 x 8 x 2 = 8 cm2 .
Kalian tentu telah memahami dengan baik topik ini. Agar
pemahaman kalian bertambah, yuk kerjakan latihan soal-soal yang ada.
Komentar