[Materi Kelas7]SEGITIGA DAN SEGIEMPAT[Sifat-Sifat Segitiga]
◮◮◮ SIFAT-SIFAT SEGITIGA ◮◮◮
Dalam kehidupan sehari-hari, kamu dapat menemukan berbagai
macam bentuk ataupun bangun, mulai dari yang sederhana seperti segitiga,
segiempat, lingkaran, sampai dengan bangun yang rumit. Pada topik ini, kamu
akan mempelajari sifat dari salah satu bangun tersebut, yaitu segitiga. Yuk
simak dengan saksama.
A. Mengenal Segitiga
Pythagoras mengajari muridnya menggambar sebuah bangun
datar. Bangun itu memiliki tiga sisi dan tiga sudut. Pythagoras mengatakan
bangun itu adalah segitiga.
Segitiga adalah bangun datar yang memiliki tiga
sisi dan tiga sudut.
Sebuah segitiga biasa disingkat ∆.
Coba kamu perhatikan bangun segitiga berikut
Segitiga tersebut dinamai ∆ABC karena titik-titik
sudutnya A, B, dan C, sedangkan sisi-sisinya AB, BC, dan AC.
Panjang sisi-sisi tersebut adalah AB = 5 cm, BC = 6 cm, dan AC = 4 cm.
Berdasarkan panjang sisinya, segitiga terbagi
atas tiga macam, yaitu sebagai berikut.
1. Segitiga Samasisi
Segitiga samasisi yaitu segitiga yang ketiga sisinya sama
panjang.
Sifat-sifatnya sebagai berikut.
a. Ketiga sisinya sama panjang.
b. Sudut-sudutnya sama besar, yaitu masing-masing 60°.
c. Mempunyai tiga sumbu simetri yang berpotongan tepat di
satu titik.
d. Dapat ditempatkan pada bingkainya tepat dalam enam cara.
2. Segitiga Samakaki
Segitiga samakaki yaitu segitiga yang panjang dua sisinya
sama.
Sifat-sifatnya sebagai berikut.
a. Dua buah sisinya sama panjang.
b. Mempunyai dua buah sudut sama besar.
c. Mempunyai sebuah sumbu simetri.
d. Dapat ditempatkan pada bingkainya tepat dalam dua cara.
3. Segitiga Sebarang
Segitiga sebarang yaitu segitiga yang panjang ketiga sisinya
berlainan.
Contoh:
Sifat-sifatnya sebagai berikut.
a. Panjang ketiga sisinya berlainan.
b. Besar ketiga sudutnya tidak sama.
Berdasarkan besar sudutnya, segitiga terbagi
atas tiga macam, yaitu sebagai berikut.
1. Segitiga Siku-Siku
Segitiga siku-siku yaitu segitiga yang salah satu sudutnya
90°.
Contoh:
2. Segitiga Lancip
Segitiga lancip yaitu segitiga yang besar masing-masing
sudutnya kurang dari 90°.
Contoh:
3. Segitiga Tumpul
Segitiga tumpul yaitu segitiga yang salah satu sudutnya
merupakan sudut tumpul, yaitu antara 90° dan 180°.
Contoh:
B. Sudut-Sudut pada Segitiga
1. Jumlah Sudut pada Segitiga
Jumlah
ketiga sudut dalam sebuah segitiga adalah 180°.
Pendapat ini awalnya dicetuskan oleh Blaise Pascal,
seorang matematikawan asal Prancis.
Coba perhatikan segitiga berikut.
∠A + ∠B + ∠C = 180°.
2. Sudut Dalam dan Sudut Luar Segitiga
Besar sudut luar yang berpelurus dengan salah satu sudut
dalam suatu segitiga sama dengan jumlah sudut dalam lainnya.
Coba perhatikan segitiga berikut.
Pada gambar tersebut, ∠p, ∠q, dan ∠r merupakan
sudut dalam segitiga, sedangkan ∠s merupakan
sudut luar segitiga. Kamu juga dapat mengamati bahwa ∠r dan ∠s saling
berpelurus. Dengan demikian, ∠p + ∠q = ∠s.
Contoh:
Coba tentukan nilai x pada gambar berikut.
Penyelesaian:
Dengan menggunakan hubungan antara sudut dalam dan sudut
luar segitiga, kamu dapatkan:
5x – 16° = (x – 4°) + 80°
5x – 16° = x + 76°
4x =
92°
x =
23°
Jadi, x = 23°.
Kamu pasti sudah memahami topik ini. Untuk menambah
pemahamanmu, cobalah kerjakan latihan soal-soal yang ada.
Komentar