[Materi kelas7]WAWANCARA[Menyimpulkan Hasil Wawancara ke dalam Kalimat Singkat]
Tujuan
Pembelajaran
Siswa dapat menyimpulkan hasil wawancara dengan seorang
tokoh atau narasumber ke dalam kalimat singkat.
Wawancara
Wawancara adalah kegiatan tanya jawab dengan seorang
narasumber untuk memperoleh informasi, pendapat, atau gagasan tentang suatu hal
atau peristiwa. Hasil wawancara biasanya dimuat di media massa, baik cetak atau
elektronik.
Langkah-langkah
Menyimpulkan Hasil Wawancara ke Dalam Kalimat Singkat
Orang yang
diwawancara disebut narasumber. Narasumber memberikan keterangan atau
pendapatnya tentang suatu hal atau peristiwa yang ditanyakan oleh pewawancara.
Oleh karena itu, narasumber merupakan sumber informasi yang memberikan banyak
keterangan yang perlu disimpulkan oleh pewawancara.
Menyimpulkan
hasil wawancara dapat dilakukan dengan menuliskannya ke dalam kalimat-kalimat
singkat. Hasil wawancara harus berupa informasi yang komprehensif mengenai
suatu hal, topik, atau peristiwa. Oleh karena itu, informasi tersebut dapat
ditulis ke dalam kalimat singkat yang mencakup keseluruhan topik yang
dibicarakan.
Berikut
langkah-langkah menyimpulkan hasil wawancara ke dalam kalimat singkat:
1. Gunakan alat bantu untuk mencatat atau merekam hasil
wawancara, seperti catatan atau alat perekam (recorder);
2. Setelah wawancara selesai, buatlah transkrip wawancara,
yaitu hasil utuh wawancara yang ditulis apa adanya;
3. Baca kembali hasil wawancara lalu perhatikan gagasan
utama yang disampaikan oleh narasumber;
4. Kembangkan gagasan utama yang disampaikan narasumber lalu
tulis dalam bentuk kalimat yang singkat.
Perhatikan
Contoh
Contoh Hasil Wawancara dalam Bentuk Kalimat Singkat
Perhatikan penggalan
wawancara berikut!
A :
Selamat siang, Pak. Apa kabar?
B :
Baik, terima kasih.
A :
Saat ini sedang berlangsung perlombaan debat antar-SMA tingkat nasional.
Menurut Anda, apa pentingnya lomba ini diadakan?
B :
Menurut saya, anak SMA yang sudah aktif mengikuti ajang debat seperti
ini sudah sangat baik. Debat memerlukan kemampuan analisis yang tajam dipadukan
dengan kecakapan berbicara dan menyampaikan gagasan. Dengan begitu, jika
anak-anak SMA terbiasa melatih diri untuk berdebat, ia akan semakin terbiasa
menghadapi persoalan yang ada di masyarakat.
A :
Tapi, ada yang menganggap bahwa debat adalah aktivitas yang sia-sia
karena setiap orang berhak memiliki pendapat yang beda dan tidak mungkin
disamakan. Bagaimana tanggapan Anda?
B :
Debat, dalam arti yang luas, adalah bertukar pikiran untuk mencari
solusi dari permasalahan yang berkembang. Itu harus dibedakan dengan debat
kusir, yaitu memaksakan pendapat diri sendiri sebagai yang paling benar. Jika
anak-anak diajarkan cara berdebat yang baik dan benar, mereka akan mengambil
manfaatnya.
A :
Oh, begitu. Terima kasih, Pak.
Berdasarkan penggalan wawancara tersebut, kesimpulan hasil
wawancara dalam bentuk kalimat singkat adalah sebagai berikut imi.
1. Debat memerlukan kemampuan analisis yang tajam serta
kecakapan berbicara dan menyampaikan gagasan.
2. Debat adalah aktivitas saling bertukar pikiran untuk
mencari solusi dari permasalahan yang sedang didiskusikan.
3. Anak SMA yang terbiasa melatih diri untuk berdebat maka
akan terbiasa menghadapi persoalan yang ada di masyarakat.
Poin
Penting
Wawancara adalah kegiatan tanya jawab dengan seorang
narasumber untuk memperoleh informasi, pendapat, atau gagasan tentang suatu hal
atau peristiwa.
Hasil wawancara biasanya dimuat di media massa, baik cetak
maupun elektronik. Maka, hasil wawancara harus ditulis sebaik mungkin.
Hasil wawancara juga dapat ditulis ke dalam kalimat singkat,
yaitu kalimat yang mewakili gagasan utama dari pembicaraan yang dilakukan.
Komentar